7 KR – Golongan Kanan (Sesi 3)

Ketika Golongan Kanan Mengendalikan Dunia…

Dari Sabang sampai Merauke, barangkali hanya saya dan segelintir inspirator yang berpihak di kanan. Kebanyakan inspirator berpihak di kiri. Sementara sebagian inspirator memilih untuk imbang kanan-kiri. Akan tetapi, bukankah dunia ini menuntut keseimbangan? Itu betul! Makanya, pemimpin yang kanan, pengikut yang kiri. Pengusaha yang kanan, karyawan yang kiri. Generalis yang kanan, spesialis yang kiri. Penjual yang kanan, akuntan yang kiri. Imbang ‘kan!

Mari kita buktikan salah satunya. Pemimpin itu adalah Golongan Kanan:

  • Bukankah pemimpin itu mesti lebih kreatif daripada pengikut?
  • Bukankah pemimpin itu mesti lebih imajinatif?
  • Bukankah pemimpin itu mesti lebih intuitif?
  • Lebih impulsif dan lebih lateral. Yang namanya pengikut, yah sebaliknya, mesti urut-urut dan terencana.
  • Lebihi berani menghadapi perubahan dan risiko. Yang namanya pengikut, yah menghindari perubahan dan risiko.
  • Lebih memandah keseluruhan (holistik).
  • Lebih memahami tersirat (implisit).
  • Lebih menguasai hubungan-hubungan (interpersonal).
  • Itu artinya, kalau Anda pemimpin, kalau Anda ingin menjadi pemimpin, maka Anda harus cenderung kanan. Makin tinggi, yah makin kanan. Kirinya sekadarnya saja.
  • Lagi pula, pekerjaan kiri masih bisa diwakilkan kepada orang lain.

Begitulah, otak kanan itu tidak terkira pentingnya. Bahkan menurut saya, asahlah otak kanan untuk hijrah ke sisi kanan dalam Cashflow Quadrant-nya Robert Kiyosaki, seorang pengajra ilmu kekayaan.

  • Bukankah penghuni kuadran kanan seperti pengusaha dan investor itu cemerlang otak kanannya? Sebaliknya, penghuni kuadran kiri seperti karyawan dan profesional itu cemerlang otak kirinya?
  • Sepasang pengusaha, Purdi Chandra dan Bob Sadino turun menyesalkan, “Golongan Kiri itu sok tahu dan sok pintar. Padahal, dari segi duit, mereka tidak ada apa-apanya.”
  • Ingatlah kalau boleh di identifikasikan, kanan itu kaya. Kiri itu kere.
  • Ingat juga, rezeki yang tidak disangka-sangka, itulah rezeki otak kanan.

– Bersambung –

Posted in Motivasi and tagged , , , , .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *