Ide Bisnis

Kemarin kita berbicara mengenai bagaimana cara memulai usaha. Nah, tentu diantara kita ada yang bingung. Usaha apa yang harus dijalankan? Kalau kita memilih usaha ini, bagaimana dengan pesaingnya? Bagaimana dengan prospek kedepannya? Banyak pertanyaan yang akan hinggap di kepala kita. Yang pasti, dari mana saja mau mulai berwirausaha, asal punya niat, tekad, ketekunan, keuletan, semangat tak mudah menyerah, pasti akan ada hasil yang dicapai.

“Usaha yang Baik adalah yang Dijalankan, bukan yang terus Dipikirkan”

Banyak contoh nyata orang yang bermodal nekad bisa jadi pengusaha sukses. Tak sedikit pula pengusaha yang berawal dari persiapan matang akhirnya benar-benar sukses membesarkan usahanya. Tentu tidak semudah yang dibayangkan. Karena ada pula orang yang sukses, kemudian jatuh bangkrut, lalu bangkit lagi, dan akhirnya sukses lagi.

Lantas, usaha apa yang dapat dijalankan bila kita sudah punya kemauan? Sebenarnya, tidak ada hal baru lagi yang dapat diciptakan di zaman sekarang. Yang bisa dilakukan hanyalah melakukan modifikasi atau upgrade. Kali ini kita akan berbicara mengenai “Ide Bisnis”. Ide bisnis dapat berasal dari ATM, yakni Amati, Tiru, dan Modifikasi suatu bisnis yang sudah ada.

Amati
Yang perlu dilakukan hanyalah dengan melihat sekeliling Anda. Ada banyak bertebaran jenis usaha yang bisa Anda tekuni. Anda bisa memulainya dengan jalan-jalan di sekitar rumah anda. Mengamati kompleks sekitar, barangkali Anda bisa menemukan sejumlah kebutuhan orang yang belum tersentuh sehingga bisa jadi ladang bisnis yang baru. Bisa juga melakukan pengamatan di rumah keluarga atau teman. Siapa tahu ada usaha yang belum ada di kompleks anda.

Tiru
Untuk menjalankan bisnis yang berhasil, coba tiru bisnis yang ramai mendapat pelanggan di sekitar Anda. Misalnya Anda melihat pedagang bakso yang ramai. Coba, lihat apa yang membuatnya laris. Apakah lokasinya, rasanya, suasananya, atau mungkin pelayanannya yang unik. Tirukan saja, apa kunci sukses yang membuatnya ramai. Lebih jauh lagi, Anda bisa mengambil sistem waralaba.

Modifikasi
Kalau sudah menemukan jenis usaha yang akan dicontoh, jangan asal contek saja. Ubahlah berdasar kreativitas Anda. Misalnya biar makin ramai Anda gunakan cara yang unik. Contoh: bikin bakso yang kotak, atau bakso yang dibakar. Gunakan pula promosi yang unik. Misalnya beri kejutan gratis bayar untuk konsumen mangkuk ke-1000, gratis bagi yang ultah, diskon sesuai umur, serta berbagai jenis promosi unik lainnya.

Bagaimana, sudah mulai mendapat gambaran? Yang penting, jika sudah menemukan jenis usaha yang ingin Anda geluti, segera take action! Lakukan dengan sepenuh hati dan terjuni dengan tekad kuat agar berhasil. Ingat. Peluang ada di mana-mana, tapi peluang baru benar-benar jadi uang kalau Anda mau mewujudkannya.

Posted in Bisnis and tagged , , , , , , .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *