Assalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Apa kabar??? Semoga selalu dalam keadaan yang sehat dan bersemangat. Kali ini saya akan membahas mengenai tutorial memasang (instal) wordpress pada cPanel hosting untuk website yang sudah dibuat sebelumnya. Bagi yang belum melihat langkah-langkah membuat website, bisa ke postingan ini >> Tutorial Membuat Website
WordPress ialah platform penerbitan pribadi yang semantik, yang berfokus pada estetika, standar web, dan kegunaan. WordPress bersifat gratis, namun di sisi lain juga tak ternilai harganya. Pendek kata, WordPress ‘lah yang Anda perlukan ketika ingin membangun sebuah blog atau sebuah situs web yang cantik. (https://id.wordpress.org/)
Saya akan jelaskan terlebih dahulu bahwa instalasi yang dilakukan adalah secara manual. Maksudnya adalah Anda harus membuat database terlebih dahulu. Cara lain (yang lebih cepat) adalah dengan instal melalui Softaculous Apps Installer. Namun, pihak WordPress dalam websitenya justru menjelaskan hal ini untuk instalasi.
Baiklah, mari kita mulai.
1. Pastikan Anda sudah memiliki web software WordPress. Bila belum, silakan download disini.
2. Login ke Control Panel Hosting Anda. Anda bisa ke halaman langsung yaitu namadomain.com/cpanel. Atau bisa login ke clientarea hosting Anda. Dalam postingan sebelumnya kita memakai DewaWeb.
3. Klik “MySQL Databases”. Tema yang dipakai adalah “Paper Lantern”.
4. Isikan nama database pada kotal “Create New Database” (misal: domain_database1), kemudian klik “Create Database”. Setelah selesai, klik “Go Back” untuk kembali ke menu MySQL Databases.
5. Pada MySQL Databases, seret ke bawah sampai pada bagian “MySQL Users”. Anda harus membuat user baru. Isi semua kolom yang disediakan, kemudian klik “Create User” (misal: user = domain_datauser1, password = 54rh7*/0e$#). Klik “Go Back” untuk kembali ke menu MySQL Databases. *Tips: Pilih “Password Generator” untuk mendapatkan kekuatan password yang tinggi (Very Strong 100).
6. Seret lagi sampai ke bagian “Add User To Database”. Pilih “User” dan “Database” yang sudah dibuat, kemudian klik “Add”. Pada “Manage User Privileges”, centang kotak “All Privileges”.
7. Copy nama database, user database, dan passwordnya. Dalam contoh ini, nama database = domain_database1 ; user = domain_datauser1 ; password = 54rh7*/0e$#.
8. Ekstrak file WordPress yang telah Anda download. Bukalah foldernya dan cari file bernama “wp-confing-sample.php”. Ubahlah nama file ini menjadi “wp-confing.php” kemudian buka dengan notepad.
9. Cari tulisan “MySQL settings – You can get this info from your web host”. Informasi yang sudah dicopy tadi, akan dimasukkan di sini.
– define(‘DB_NAME’, ‘database_name_here’); > define(‘DB_NAME’, ‘domain_database1’);
– define(‘DB_USER’, ‘username_here’); > define(‘DB_USER’, ‘domain_datauser1’);
– define(‘DB_PASSWORD’, ‘password_here’); > define(‘DB_PASSWORD’, ’54rh7*/0e$#’);
10. Seret lagi ke bawah sampai bagian “Authentication Unique Keys and Salts”. Copy dan paste alamat https://api.wordpress.org/secret-key/1.1/salt/ pada browser Anda. Kemudian copy semua kode tersebut dan ganti pada notepad wp-config. Tutup dan simpan wp-confing.
11. Selanjutnya, Anda tinggal mengunggah file wordpress hasil ekstrak ke hosting melalui software FTP Client atau File Manager Controh Panel Hosting Dewaweb. Buka situs remote pada halaman /public_html, kemudian upload semua file dan folder wordpress.
12. Jika sudah selesai, bukalah situs Anda. Maka akan muncul tampilan pengaturan WordPress. Isi informasi yang dibutuhkan. Kemudian klik “Instal WordPress”.
Selamat! WordPress telah berhasil terinstal. Anda tinggal masuk dan mulai menyempurnakan website dengan memasang tema, plugin, dan mulai membuat post.