Problem UKM Go Online
- 57,9 juta pelaku UMKM (termasuk petani)
- 17 juta UKM sudah go online. (29% dari total UMKM)
- 75 ribu UKM sudah memiliki website. (0,44% dari 17 juta)
[sumber: BPS Indonesia 2016]
Dari 75 ribu yang telah memiliki website, sekitar 20 ribuan yang telah terkoneksi payment online. Namun demikian, belum tentu mereka melakukan pembelian secara full online.
Berdasar data diatas dan survei di lapangan:
1. UKM mayoritas adalah pedagang atau produsen. PEDAGANG; Menjualkan produk orang lain, tanpa mempedulikan merek, seperti reseller, dropshipper, dan affiliate marketer. Closing is everything. PRODUSEN; Memproduksi untuk pihak lain, tanpa membangun merek sendiri.
2. Mayoritas produsen, malas belajar pemasaran. Mayoritas pemasar online, malas memproduksi. Keduanya jarang yang naik level sebagai Brand Owner dan melakukan aktivitas ‘Branding’.
3. UKM Go online masih sebatas social media seller, belum benar-benar mengarahkan buyer belanja ‘murni online’. Tentu perlu waktu untuk mengedukasi buyer, namun kebanyakan lebih memilih membereskan di jalur chat. Alhasil, bertambahnya trafik, harus bertambah ‘armada jempol’ (CS).
4. Banjir order biasanya diikuti dengan menurunnya kualitas produk, sehingga menjadi bencana kekecewaan pelanggan.
5. Jika sudah memiliki web bisnis, pertanyaan berikutnya adalah, “Apa yang harus saya lakukan untuk menarik trafik?”.
6. Ketidakdisiplinan pada saat update produk, terutama sinkronisasi stok. Sehingga membuat pelanggan selalu tanya keberadaan stok sebelum beli. Hal ini terutama dipicu oleh orderan via offline (atau chat), tanpa melalui sistem pergudangan.
7. Ketidaksiapan bagian produksi, saat kebanjiran order. Bukan hanya karena modal, namun lebih kepada kesiapan produksi yang tidak memenuhi standar kualitas.
Solusi Keilmuan yang Diperlukan
- Menggeser mindset dari ‘pedagang’ ke ‘pebisnis’.
- Riset menemukan produk unggulan (penetrasi) dan produk jangka panjang.
- Manajemen kualitas produksi dan outsourcing.
- Menyiapkan strategi bisnis jangka panjang.
- Merancang strategi branding yang hemat, namun tokcer.
- Memperbesar konversi iklan di Facebook dan Instagram.
- Mengaplikasikan algoritma SEO Google terbaru, Hummingbird, pada toko online.
- Menggiring pelanggan semi offline ke full online.
- Manajemen stok; agar sinkron saat order offline dan online.
- Manajemen logistik; penanganan saat banjir order.
KOPDAR AKBAR YUKBISNIS 2017 akan membedah tuntas materi diatas sebagai solusi permasalahan UKM Go Online.
Siapa yang Akan Berbagi ?
Karena kemurahan hati para pembicara, yang tak meminta sesen pun bayaran, maka acara ini dapat diadakan dengan harga terjangkau.
- Dewa Eka Prayoga; Dewa Selling
- Fahmi Hakim; Klas BOS
- Reza Galih Permana; SheikaHijab.com
- Matthew Sugiarto; INSTAGRAM Expert, owner Lunaria Studio.
- Andang Kirana; ISO 9001 Coach
- Agung Hari Prabowo; Master FB Ads untuk toko online.
- Defriansyah; Laskar SEO
- Putu Darma Putra; Inspirator Kata-kata yang mengubah Nasib
- Jaya Setiabudi; Yukbisnis.com
- Dan 6 pembicara lagi yang masih misteri.
BELUM PUNYA TOKO ONLINE atau BARU MULAI?
Masih ada waktu hingga Agustus nanti untuk mengejar ketinggalan Anda. Pilihan Anda adalah:
[ Menunggu Bisa, Baru Mendaftar ] atau [ Mendaftar dan Memaksakan Diri untuk Bisa ] ???
“Musuh terbesar kesuksesan hanya 2: ALASAN dan PENUNDAAN” ~ Jaya Setiabudi
Kopdar Akbar Yukbisnis 2017
“HIJRAH dari PEDAGANG ke PEBISNIS”
PAKET LENGKAP
Termasuk penginapan + Makan + Minum + Snack + ILMU,
Selama 3 hari 2 malam.
COUPLE: 3,2 juta; sekamar berdua, khusus pasangan sah. (terbatas 30 kamar)
REGULER: Mulai dari 1,3 juta saja (triple sharing)
Harga naik per 100 orang.
Daftar di sini >> Paket Couple – Paket Reguler
Tanggal : 07 Agustus 2017
Lokasi : Kusuma Agrowisata Resort and Convention Hotel. Batu, Malang.
Thanks, great article.